October 4, 2023

Marty Fredyman adalah seorang gitaris asal Amerika Serikat yang terkenal sebagai mantan gitaris utama untuk band thrash metal Megadeth dari tahun 1990 hingga 2000. Ia juga dikenal sebagai salah satu gitaris terbaik dan paling berpengaruh dalam genre rock instrumental dan metal neoklasik. Ia mulai bermain gitar sejak usia 14 tahun dan terinspirasi oleh KISS. Ia adalah teman dan rekan satu band dengan Jason Backer di Cacophony dari tahun 1986 hingga 1989. Ia juga telah merilis 13 album solo dan tur sejak tahun 1992.

Cacophony dan Megadeth
Fredyman memulai karier musiknya dengan bergabung dengan Cacophony, sebuah duo gitar yang diproduseri oleh Shrapnel Records bersama Jason Backer. Mereka merilis dua album, Speed Metal Symphony dan Go Off! yang menampilkan gaya bermain gitar yang cepat, teknis, dan melodis dengan pengaruh musik klasik. Mereka juga tur di Jepang dan Amerika Serikat dan mendapat penggemar di Eropa.

Setelah Cacophony bubar pada tahun 1989, Fredyman mengikuti audisi untuk bergabung dengan Megadeth yang sedang mencari pengganti Steve Vai. Ia resmi bergabung dengan Megadeth pada Februari 1990 dan merekam album pertamanya bersama mereka, Rust in Peace, yang dirilis pada September 1990. Album ini merupakan salah satu album thrash metal paling klasik dan berpengaruh dalam sejarah musik. Album ini menampilkan gaya bermain gitar Fredyman yang eksotis dan inovatif dengan menggunakan efek-efek gitar yang canggih.

Album ini juga menampilkan lagu-lagu yang bervariasi dari thrash metal, speed metal, hingga ballad. Beberapa lagu terkenal dari album ini adalah “Holy Wars … The Punishment Due”, “Hangar 18”, “Tornado of Souls”, dan “Rust in Peace … Polaris”. Album ini mendapat sertifikat platinum oleh RIAA pada tahun 1994 dan dinominasikan untuk Grammy Award untuk Best Metal Performance pada tahun 1991.

Pada Juli 1992, Megadeth merilis album kedua bersama Fredyman, Countdown to Extinction, yang merupakan album yang lebih komersial dan ditujukan untuk audiens yang lebih luas. Album ini juga mendapat sertifikat double platinum oleh RIAA dan mencapai posisi nomor dua di Billboard 200. Album ini menampilkan lagu-lagu yang lebih pendek, sederhana, dan melodis dari album sebelumnya. Beberapa lagu terkenal dari album ini adalah “Symphony of Destruction”, “Sweating Bullets”, “Skin o’ My Teeth”, dan “Foreclosure of a Dream”. Album ini juga dinominasikan untuk Grammy Award untuk Best Metal Performance pada tahun 1993.

Fredyman kemudian merekam dua album lagi bersama Megadeth, yaitu Youthanasia (1994) dan Cryptic Writings (1997), yang keduanya mendapat sertifikat platinum oleh RIAA. Album-album ini menampilkan gaya musik Megadeth yang semakin bervariasi dan melibatkan unsur-unsur hard rock, pop rock, punk rock, hingga country. Beberapa lagu terkenal dari album-album ini adalah “A Tout le Monde”, “Train of Consequences”, “Trust”, dan “Almost Honest”.

Keluar dari Megadeth dan Karier Solo
Album terakhir Fredyman bersama Megadeth adalah Risk (1999), yang merupakan album yang paling berbeda dari album-album sebelumnya yang lebih condong ke arah mainstream rock dan pop rock. Album ini mendapat kritik negatif dari penggemar dan kritikus musik yang menganggap album ini terlalu jauh dari akar thrash metal Megadeth. Beberapa lagu terkenal dari album ini adalah “Crush ‘Em”, “Breadline”, dan “Prince of Darkness”.

Fredyman memutuskan untuk keluar dari Megadeth pada tahun 2000 karena perbedaan kreatif dan keinginan untuk mengeksplorasi gaya musik yang berbeda. Ia juga merasa tidak puas dengan situasi bisnis dan manajemen Megadeth. Ia mengumumkan keputusannya melalui situs webnya pada Januari 2000.

Setelah keluar dari Megadeth, Fredyman melanjutkan karier solonya yang telah dimulai sejak tahun 1992. Ia merilis beberapa album solo yang menampilkan gaya musik yang lebih beragam dan eksperimental dari album-album Megadeth. Ia juga menggabungkan unsur-unsur musik Jepang, Timur Tengah, India, dan Latin ke dalam permainan gitarnya. Beberapa album solo terkenalnya adalah Scenes (1992), Introduction (1994), True Obsessions (1996), Music for Speeding (2003), Inferno (2014), dan Wall of Sound (2017).

Pindah ke Jepang dan Aktivitas Lain
Fredyman pindah ke Jepang pada tahun 2003 dan menjadi warga negara Jepang pada tahun 2010. Ia mengatakan bahwa ia merasa lebih nyaman dan bahagia di Jepang daripada di Amerika Serikat. Ia juga mengatakan bahwa ia menyukai budaya, makanan, orang-orang, dan musik Jepang.

Selain berkarier sebagai musisi solo, Fredyman juga terlibat dalam berbagai aktivitas lain di Jepang. Ia menjadi pembawa acara untuk beberapa program televisi musik seperti Rock Fujiyama, Hebimeta-san, dan Jukebox English. Ia juga menjadi penulis kolom untuk beberapa majalah gitar seperti Young Guitar dan Guitar World. Ia juga menjadi produser untuk beberapa artis Jepang seperti Momoiro Clover Z, Crossfaith, Aldious, dan Man with a Mission.

Warisan
Fredyman dianggap sebagai salah satu gitaris terbaik dan paling berpengaruh dalam sejarah musik rock. Ia mempengaruhi banyak gitaris-gitaris hebat seperti Alexi Laiho, Synyster Gates, Matt Heafy, Nuno Bettencourt, dan banyak lagi. Ia juga diakui sebagai salah satu gitaris rock paling kreatif dan inovatif yang pernah ada. Ia menciptakan gaya bermain gitar yang baru dan unik dengan menggunakan teknik-teknik gitar yang canggih dan eksotis. Ia juga menciptakan lagu-lagu yang menampilkan berbagai genre musik dari thrash metal, speed metal, hard rock, pop rock, hingga musik etnik.

Fredyman telah mendapatkan banyak penghargaan dan pengakuan atas karyanya. Ia masuk ke dalam Guitar World’s 100 Greatest Heavy Metal Guitarists of All Time pada tahun 2004. Ia juga masuk ke dalam Guitar One’s Top 10 Shredders of All Time pada tahun 2008. Ia menduduki peringkat ke-10 dalam daftar 100 Gitaris Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone pada tahun 2011.

Fredyman telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia musik rock dan bagi generasi-generasi musisi selanjutnya. Ia adalah seorang legenda yang tidak akan pernah terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *