Paul Gilbert adalah seorang gitaris yang terkenal sebagai salah satu pendiri band hard rock Mr. Big dan band speed metal Racer X. Ia juga memiliki karier solo yang sukses dengan mengusung genre musik rock, metal, dan pop. Ia dianggap sebagai salah satu gitaris tercepat dan paling bersih di dunia. Berikut ini adalah sejarah perjalanan karier gitaris Paul Gilbert.
Kehidupan Awal
Paul Gilbert lahir dengan nama Paul Brandon Gilbert pada 6 November 1966 di Carbondale, Illinois, Amerika Serikat. Ia mulai belajar bermain gitar pada usia 5 tahun setelah mendengar Elvis Presley dan The Beatles. Ia terinspirasi oleh gitaris-gitaris seperti Eddie Van Halen, Jimi Hendrix, Randy Rhoads, dan Ace Frehley. Ia juga belajar musik klasik dan country.
Paul Gilbert bergabung dengan band pertamanya yang bernama Tau Zero pada usia 15 tahun. Ia kemudian bermain di beberapa band lokal lainnya seperti Black Sheep dan Electric Fence. Ia juga sempat berkolaborasi dengan penyanyi Graham Bonnet.
Karier Internasional
Paul Gilbert mendapat kesempatan untuk berkembang secara internasional ketika Mike Varney dari Shrapnel Records mendengar demo rekamannya dan membawanya ke Los Angeles pada tahun 1984. Ia kemudian bergabung dengan band Racer X yang dibentuk oleh Varney bersama beberapa musisi lainnya. Ia bermain di album-album seperti Street Lethal (1986), Second Heat (1987), Extreme Volume Live (1988), dan Extreme Volume II Live (1990).
Paul Gilbert memutuskan untuk meninggalkan Racer X dan bergabung dengan band Mr. Big yang dibentuk oleh bassis Billy Sheehan pada tahun 1988. Ia bermain bersama Eric Martin, Pat Torpey, dan Richie Kotzen. Ia berkontribusi dalam penulisan dan rekaman album-album seperti Mr. Big (1989), Lean into It (1991), Bump Ahead (1993), Hey Man (1996), Get Over It (1999), Actual Size (2001), What If… (2011), …The Stories We Could Tell (2014), dan Defying Gravity (2017).
Selain Mr. Big, Paul Gilbert juga melanjutkan karier solonya dengan merilis album-album seperti King of Clubs (1998), Flying Dog (1999), Alligator Farm (2000), Raw Blues Power (2002), Burning Organ (2002), Gilbert Hotel (2003), Acoustic Samurai (2003), Space Ship One (2005), Get Out of My Yard (2006), Silence Followed by a Deafening Roar (2008), United States (2009), Fuzz Universe (2010), Vibrato (2012), Stone Pushing Uphill Man (2014), I Can Destroy (2015), Behold Electric Guitar (2019), dan Werewolves of Portland (2021).
Selain album solo, Paul Gilbert juga pernah bermain bersama beberapa musisi dan band ternama seperti Joe Satriani, Steve Vai, John Petrucci, Yellow Matter Custard, The Electric Fence, Freddie Nelson, Tony Spinner, Marco Minnemann, Thomas Lang, Mike Portnoy, Billy Sheehan, Derek Sherinian, Tony MacAlpine, Jeff Berlin, Dennis Chambers, Keith Emerson, Glenn Hughes, dan banyak lagi.
Kehidupan Pribadi
Paul Gilbert menikah dua kali dan memiliki satu anak. Ia menikah pertama kali dengan Patricia Patterson pada tahun 1993 dan bercerai pada tahun 2010. Ia kemudian menikah lagi dengan Emi Gilbert pada tahun 2010 dan memiliki seorang putra bernama Marlon. Ia tinggal di Portland, Oregon.
Paul Gilbert memiliki banyak gitar yang ia koleksi dan gunakan. Ia terkenal dengan gitar Ibanez yang ia desain sendiri dengan bentuk dan warna yang unik. Ia juga memiliki gitar Fender, Gibson, Epiphone, Martin, Taylor, Yamaha, dan lain-lain. Ia juga bisa bermain bass, keyboard, drum, banjo, ukulele, dan harmonika.
Paul Gilbert juga dikenal sebagai seorang penggemar komik dan kartun. Ia sering menggambar karakter-karakter favoritnya di gitar-gitar atau baju-bajunya. Ia juga sering membuat lagu-lagu yang terinspirasi dari komik dan kartun seperti Godzilla, Spider-Man, Batman, The Simpsons, SpongeBob SquarePants, dan lain-lain.
Warisan
Paul Gilbert meninggalkan warisan yang besar bagi dunia musik, khususnya musik rock dan metal. Ia dihormati dan dihargai oleh banyak musisi dan penggemar musik sebagai salah satu gitaris terbaik sepanjang masa. Ia juga memberi pengaruh bagi banyak gitaris muda yang mengagumi gaya bermainnya.
