October 4, 2023

Yngwie Malmsteen adalah seorang gitaris yang terkenal sebagai pelopor gaya bermain neo-classical metal. Ia menggabungkan teknik bermain gitar yang cepat, akurat, dan kompleks dengan pengaruh musik klasik, terutama dari komposer Italia Niccolò Paganini. Ia juga dikenal sebagai salah satu gitaris terhebat dan paling berpengaruh di dunia. Berikut ini adalah sejarah perjalanan karier gitaris Yngwie Malmsteen.

Kehidupan Awal
Yngwie Malmsteen lahir dengan nama Lars Johan Yngve Lannerbäck pada 30 Juni 1963 di Stockholm, Swedia. Ia mulai belajar bermain gitar pada usia 10 tahun setelah mendengar Elvis Presley dan The Beatles. Ia terinspirasi oleh gitaris-gitaris seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Ritchie Blackmore, dan Uli Jon Roth. Ia juga belajar musik klasik dan flamenco.

Yngwie Malmsteen bergabung dengan band pertamanya yang bernama Track on Earth pada usia 10 tahun. Ia kemudian bermain di beberapa band lokal lainnya seperti Powerhouse, Rising Force, dan Steeler. Ia juga sempat berkolaborasi dengan penyanyi Graham Bonnet.

Karier Internasional
Yngwie Malmsteen mendapat kesempatan untuk berkembang secara internasional ketika Mike Varney dari Shrapnel Records mendengar demo rekamannya dan membawanya ke Amerika Serikat pada tahun 1982. Ia kemudian bergabung dengan band Alcatrazz yang dipimpin oleh Graham Bonnet dan bermain di album No Parole from Rock ‘n’ Roll (1983) dan Live Sentence (1984).

Yngwie Malmsteen memutuskan untuk meninggalkan Alcatrazz dan merilis album solo pertamanya yang berjudul Rising Force pada tahun 1984. Album ini menampilkan gaya bermain neo-classical metal yang menjadi ciri khasnya dan mendapat pujian dari kritikus dan penggemar musik. Album ini juga memenangkan penghargaan Best Rock Instrumental Performance di Grammy Awards 1986.

Yngwie Malmsteen melanjutkan karier solonya dengan merilis album-album seperti Marching Out (1985), Trilogy (1986), Odyssey (1988), Eclipse (1990), Fire and Ice (1992), The Seventh Sign (1994), Magnum Opus (1995), Inspiration (1996), Facing the Animal (1997), Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra (1998), Alchemy (1999), War to End All Wars (2000), Attack!! (2002), Unleash the Fury (2005), Perpetual Flame (2008), Angels of Love (2009), Relentless (2010), Spellbound (2012), World on Fire (2016), dan Parabellum (2021).

Selain album solo, Yngwie Malmsteen juga pernah bermain bersama beberapa musisi dan band ternama seperti Joe Satriani, Steve Vai, Ronnie James Dio, Jeff Scott Soto, Tim “Ripper” Owens, Michael Schenker Group, Trans-Siberian Orchestra, Derek Sherinian, Tony MacAlpine, Glenn Hughes, dan banyak lagi.

Kehidupan Pribadi
Yngwie Malmsteen menikah tiga kali dan memiliki dua anak. Ia menikah pertama kali dengan Erika Norberg pada tahun 1985 dan bercerai pada tahun 1992. Ia kemudian menikah lagi dengan Amber Dawn Landin pada tahun 1993 dan bercerai pada tahun 1998. Ia menikah untuk ketiga kalinya dengan April Malmsteen pada tahun 2001 dan memiliki seorang putra bernama Antonio dan seorang putri bernama Isabella.

Yngwie Malmsteen memiliki banyak gitar yang ia koleksi dan gunakan. Ia terkenal dengan gitar Fender Stratocaster yang ia modifikasi dengan pickup humbucker, scalloped fretboard, dan tremolo bar. Ia juga memiliki gitar akustik, gitar klasik, gitar bass, keyboard, sitar, cello, dan biola.

Yngwie Malmsteen juga dikenal sebagai seorang penggemar mobil sport mewah. Ia memiliki beberapa mobil seperti Ferrari, Lamborghini, Jaguar, Porsche, dan Maserati. Ia pernah mengalami kecelakaan mobil yang serius pada tahun 1987 yang membuatnya koma selama seminggu.

Warisan
Yngwie Malmsteen meninggalkan warisan yang besar bagi dunia musik, khususnya musik rock dan metal. Ia dihormati dan dihargai oleh banyak musisi dan penggemar musik sebagai salah satu gitaris terbaik sepanjang masa. Ia juga memberi pengaruh bagi banyak gitaris muda yang mengagumi gaya bermainnya.
Beberapa penghargaan dan pengakuan yang diterima Yngwie Malmsteen antara lain adalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *