Gary Moore adalah seorang gitaris yang terkenal sebagai mantan anggota band rock Irlandia Thin Lizzy. Ia juga memiliki karier solo yang sukses dengan mengusung genre musik blues, metal, dan hard rock. Ia dianggap sebagai salah satu gitaris terbaik dan paling berpengaruh di dunia. Berikut ini adalah sejarah perjalanan karier gitaris Gary Moore.
Kehidupan Awal
Gary Moore lahir pada 4 April 1952 di Belfast, Irlandia Utara. Ia mulai belajar bermain gitar pada usia 10 tahun setelah mendengar Elvis Presley dan The Beatles. Ia terinspirasi oleh gitaris-gitaris seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Peter Green, dan John Mayall. Ia juga belajar musik klasik dan flamenco.
Gary Moore bergabung dengan band pertamanya yang bernama The Beat Boys pada usia 14 tahun. Ia kemudian bermain di beberapa band lokal lainnya seperti Platform Three, Skid Row, dan The Method. Ia juga sempat berkolaborasi dengan penyanyi Van Morrison.
Thin Lizzy
Gary Moore bergabung dengan Thin Lizzy pada tahun 1974, menggantikan posisi gitaris Gary Bell yang keluar karena masalah kesehatan. Ia bermain bersama Phil Lynott, Brian Downey, dan Scott Gorham. Ia berkontribusi dalam penulisan dan rekaman album Nightlife yang dirilis pada tahun yang sama.
Gary Moore hanya bertahan selama beberapa bulan bersama Thin Lizzy karena tidak cocok dengan gaya hidup band tersebut yang penuh dengan narkoba dan alkohol. Ia kemudian memutuskan untuk fokus pada karier solonya dan merilis album pertamanya yang berjudul Grinding Stone pada tahun 1973.
Gary Moore kembali bergabung dengan Thin Lizzy untuk dua kali lagi pada tahun 1977 dan 1979. Ia bermain di beberapa lagu seperti Still in Love with You, Black Rose: A Rock Legend, Sarah, dan Parisienne Walkways. Ia juga tampil dalam beberapa konser dan tur bersama band tersebut.
Karier Solo
Gary Moore memiliki karier solo yang panjang dan produktif. Ia merilis sekitar 20 album studio, beberapa album live, dan banyak singel yang mencapai tangga lagu di berbagai negara. Ia juga bekerja sama dengan banyak musisi terkenal seperti B.B. King, Albert King, Albert Collins, George Harrison, Greg Lake, Bob Geldof, dan Ozzy Osbourne.
kenal sebagai gitaris yang memiliki kemampuan teknis yang tinggi dan ekspresi emosional yang kuat. Ia juga dikenal sebagai gitaris yang serba bisa yang bisa bermain dalam berbagai genre musik seperti blues, metal, hard rock, rock and roll, jazz fusion, dan pop rock.
Beberapa album solo Gary Moore yang paling terkenal adalah Back on the Streets (1978), Corridors of Power (1982), Victims of the Future (1983), Run for Cover (1985), Wild Frontier (1987), After the War (1989), Still Got the Blues (1990), After Hours (1992), Blues for Greeny (1995), Dark Days in Paradise (1997), A Different Beat (1999), Back to the Blues (2001), Power of the Blues (2004), Old New Ballads Blues (2006), Close as You Get (2007), Bad for You Baby (2008), dan Live at Montreux 2010 (2011).
Kehidupan Pribadi
Gary Moore menikah dua kali dan memiliki empat anak. Ia menikah dengan pertama kali dengan Kerry Booth pada tahun 1974 dan bercerai pada tahun 1985. Ia kemudian menikah lagi dengan Jo Rendle pada tahun 1987 dan bercerai pada tahun 1993. Ia memiliki dua anak dari pernikahan pertamanya, yaitu Jack dan Gus, dan dua anak dari pernikahan keduanya, yaitu Saoirse dan Lily.
Gary Moore meninggal dunia pada 6 Februari 2011 di sebuah hotel di Estepona, Spanyol. Ia ditemukan tidak bernyawa di kamarnya oleh kekasihnya saat itu, Petra Nioduschewski. Penyebab kematiannya adalah serangan jantung akibat penyumbatan arteri koroner. Ia dimakamkan di St Margaret’s Churchyard di Rottingdean, East Sussex, Inggris.
Warisan
Gary Moore meninggalkan warisan yang besar bagi dunia musik, khususnya musik rock dan blues. Ia dihormati dan dihargai oleh banyak musisi dan penggemar musik sebagai salah satu gitaris terbaik sepanjang masa. Ia juga memberi pengaruh bagi banyak gitaris muda yang mengagumi gaya bermainnya.
